"TAHUN EMAS IPB"

"DIES NATALIS IPB Ke-50" Mari kita sambut dan meriahkan rangkaian acara Dies Natalis Ke-50 IPB

BIOFARMAKA IPB

Bipfarmaka IPB merupakan Pusat Penelitian Biofarmaka yang betemat di Kampus IPB Taman Kencana, Jl. Taman Kencana No. 3, Bogor. tahun ini dalam memeriahkan Dies Natalis IPb ke-50, Pusat penelitian Biofarmaka (BRC) mengadakan lomba penulisan Artikel Jamu dalam Blog.

PIMPI IPB 2013

PIMPI IPB (Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia) merupakan salah satu event yang bergengsi dalam perlombaan karya tulis.

MPKMB 50 Generasi Emas

MPKMB IPB (Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru) berupakan event untuk mahasiswa baru dalam mengenal Kampus IPB. "seru". apanya sih yang "seru"...?

Mari Kita Kreatif, Inovatif dan Rasional

Selamat Berjuang dan Berprestasi...!!!

Rabu, 12 Desember 2012

Pelatihan Jurnalistik oleh Nasional Geografi Indonesia


Oleh :
Tresna Mochamad Muharam

Menulis adalah salah satu hal yang sering dilakukan oleh setiap orang khususnya pelajar. Tapi, bagaimana dengan menulis karya ilmiah, berita, cerita perjalan, dan lain-lain. Tentunya ada cara dan pelajaran yang dapat membuat tulisan seperti itu. Pada tanggal 12 januari 2012, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan Pelatihan Jurnalistik. Pelatihan Jurnalistik yang diadakan di Ruang Kuliah B Fakultas Kedokteran Hewan (RK FKH B) ini berlangsung pukul 13.30. Oleh panitia dari UKM Uni Konserfasi Fauna (UKF)  menghadirkan narasumber dari Nasional Geografi Indonesia yaitu Bapak Bayu dan Bapak Agus Prijono yang memaparkan cara dan kiat menulis “ala” Nasional Geografi Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dengan meriah, sebagian peserta yang berasal dari setiap UKM di IPB antusias bertanya dan bertukar fikiran dengan narasumber. UKM Uni Konsrfasi Fauna mengadakan Pelatihan ini bertujuan untuk melatih dan memperkenalkan cara jurnalis Nasional Geografi Indonesia kepada seluruh UKM di IPB khususnya pelatihan bagi anggota UKM Uni Konserfasi Fauna, yang bertemakan “Mengajak Dunia Merasakan Petualangan Kita”.
            Pelatihan Jurnalistik ini memaparkan cara dan stategi dalam menulis khususnya di tipe tulisan Adventure. Nasional Geografi Adventure menulis dengan cara dan tulisan yang khas. Menurut narasumber, Pak Agus Prijono dari Nasional Geografi Indonesia, “tulisan itu harus memikat dan relevan”. Dari pelatihan ini, Nasional Geografi Indonesia menerangkan tujuh elemen karya tulisan, sebab menurut narasumber apapun temanya, setiap karya jurnalistik yang bagus memiliki setidaknya tujuh unsur. Tujuh unsur yang di sebutkan yaitu :
1.    Informasi, artinya penulis harus mampu mengungkapkan apa pesan yang akan disampaikan kepada pembaca, dengan cara mengetahui seluruh informasi yang dibutuhkan dalam tema yang akan dituliskan.
2.    Signifikansi, artinya tulisan yang baik memiliki dampak kepada pembacanya dan apa pentingnya yang dapat disampaikan kepada pembaca.
3.    Fokus, artinya tulisan yang sukses biasanya justru pendek, memiliki informasi yang padat dan ringkas (tidak bertele-tele) agar pembeca bisa terus membaca kelanjutan tulisannya.
4.      Konteks, artinya tulisan yang efektif mampu meletakan informasi pada prespektif yang tepat, sehingga pembaca tahu dari mana kisah berawal dan kemana mengalir, seberapa jauh dampaknya bagi kehidupan masyarakat.
5.      Wajah, artinya tulisan yang baik mampu mengambil jarak dan membiarkan pembaca bertemu, berkenalan serta mendengar sendiri gagasan/ informasi/ perasaan dari manusia di dalamnya (Jenis Tulisan Deskripsi).
6.      Bentuk, arttinya Penulis harus kreatif untuk menyusun sebuah bentuk yang memungkinkan pembacanya memiliki kesan komplet yang memuaskan, umumnya berbentuk narasi.
7.      Suara, artinya panjang dan pendek kalimat, alinea harus memiliki nada agar tulisan mampu menciptakan ilusi bahwa seorang penulis tengah bertutur kepada pembacanya.
Selain tujuh unsur yang terdapat dalam karya tulis, narasumber juga menyebutkan bahwa tulisan harus bisa memberikan informasi menarik dan berjiwa, serta dibarengi dengan fakta-fakta yang mendukung. Tulisan yang baik, dapat mendekatkan diri dengan pembaca, dan tentunya pemilihan kosa kata yang baik, EYD dan hal dasar dalam menulis itu penting bagi para penulis untuk pondasi yang kokoh dalam menghasilkan tulisan yang baik, efektif dan populer.
Dari hasil pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh UKM Uni Konseravi Fauna, memberikan dampak posotif bagi para penulis di setiap UKM di Institut Pertanian Bogor. Dan harapannya bisa disebarkan ke seluruh teman-teman mahasiswa IPB untuk menambah ilmu pengetahun dibidang jurnalistik. Karenan menulis adalah salah satu senjata mahasiswa untuk memajukan bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik, serta menjadikan generasi penerus bangsa yang berkompeten dan berwawasan luas.

Selasa, 11 Desember 2012

Generasi Muda Sebagai Investasi Masa Depan



Oleh :
Tresna Mochamad Muharam

Dewasa ini sering kita lihat dari berbagai sumber media tentang maraknya tawuran antar pelajar. Bukan hal yang aneh lagi, di beberapa tempat di indonesia sering terjadi tawuran antar pelajar. Pemicunya hanya masalah sepele, saling mengejek, hanya untuk meminta perhatiannya atau meminta untuk dihargai.
Semakin panjang kasus tawuran antar pelajar dengan ditambahnya kasus yang baru-baru ini menggemparkan dunia pendidikan Indonesia. Aksi tawuran pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 di Jakarta dengan menambahnya level anarkis pelajar, yang menyebabkan salah seorang pelajar tewas dalam kejadian itu. Ini merupakan salah satu gambaran dunia pendidikan di Indonesia. “Pendidikan adalah fondasi dari kebebasan, demokrasi, dan terciptanya masyarakat yang berkembang”, kata-kata tersebut yang dikutip dari Mantan Sekjen PBB, Kofi Annan, menyampaikan pesan bahwa pendidikan merupakan hal yang mendasar dan menjadi ukuran untuk kemajuan bangsa di masa depan. Jika gambaran generasi muda yang dimaksud seperti aksi tawuran pelajar di Jakarta waktu lalu, bagaimana kemajuan bangsa Indonesia di masa depan?.
Jika dianalogikan generasi muda tersebut seperti sebuah bibit kacang hijau, maka orang yang menamnya adalah pengarah, pengajar, dan pembuat kebijakan. Generasi muda bukan hanya tanggungjawab pembuat kebijkan dalam hal ini pemerintah, tapi juga tangguangjawab pengarah yaitu orang tua, masyarakat, dan pengajar sebagai orang tua di lingkungan sekolah.
Seperti halnya menanam kacang hijau, agar  tanaman itu bagus, subur dan tumbuh dengan baik maka tanaman harus dirawat dan di beri perlakuan yang baik. Begitu juga dengan para pelajar sebagai generasi penerus di masa datang, harus diberi perlakuan dengan baik. Perlakuan yang baik harus di tananam sejak dini untuk membentuk karakter pelajar yang unggul, dengan cara meningkatkan “ASK”, apa itu “ASK”?, Attitude, Skill, dan Knowledge. Karakter pelajar yang baik bisa di lihat dari sikapnya (Attitude), sikap terhadap lingkungan, masyarakat, dan diri sendiri. Kecakapan, kepandaian, dan keterampilan (Skill), merupakan bekal bagi pelajar untuk membentuk peradaban yang madani. Pengetahuan (Knowledge) bagi generasi muda merupakan modal untuk bersaing secara sehat dengan orang-orang hebat.
Pendidikan berkarakter yang merupakan pompa pendorong untuk majunya negeri ini. Mencetak generasi-generasi yang berpotensi tinggi merupakan cita-cita bagi setiap negara. Dengan adanya pendidikan berkarakter, potensi generasi muda bisa terarah dan membentuk generasi yang unggul dan dapat bersaing di kancah internasional. Itulah generasi muda sebagai investasi masa depan yang akan membentuk peradaban yang madani.

Dies Natalis PSB 2013 Dies Natalis PSB 2013 HIMAGRETO IPB HIMAGRETO IPB